1.
Pemahaman
Malaikat dalam Iman Kristen
Pada
awal saya membahas ini kita harus tahu dan mengerti bahwa kita manusia memiliki
keterbatasan dalam memahami karya penciptaan oleh Allah. Untuk mengakui dan
percaya akan keberadaan malaikat dan apakah malaikat adalah ciptaan Allah itu ?
kita manusia susah dalam mengatahui hal itu, karena itu saya ingin mengarahkan,
agar lebih memahami ini sebagai satu dogma Kristen yang mendasari semuanya pada
Keimanan pada Kristus.
Dalam
PB dan PL banyak menyebutkan malaikat, bahkan 265 kali disebutakan dari PB
maupun PL. Menurut keimanan Kristen yang melandasakan keimanan kita pada Tuhan,
kita mempercayai Tuhan, Tuhan menganggap malaikat sebagai makhluk cipataan-Nya
yang nyata, oleh karena itu penyangkalan terhadap malaikat adalah keraguan
terhadap kebenaran Tuhan. Dalam PL, contohnya dalam kitab Musa, Yehezkiel,
Mazmur, banyak disebutkan hal-hal tentang malaikat. Malaikat dalam PL dipahami
sebagai pesuruh atau utusan sesuai dengan asal katanya dalam bahasa Ibrani.
Mereka adalah utusan Allah yang membebaskan Umat Allah dari kajahatan.
Dalam
PB, dalam juga banyak menyebutkan pekerjaan serta keeradaan mereka, mereka
banyak berperan dalam kehidupan Kristus di Bumi ( Mat 2:19 ; Yoh 20:12 ; Kis
1:10-11). Perjanjian baru banyak memberikan kesaksian tentang keberadaan
malaikat.
Para
malaikat adalah makhluk yang diciptakan Allah, pada dasarnya mereka adalah
makhluk yang diciptakan dengan sifat kudus tapa noda dosa, tanpa keturunan dan
tidak berkembang dan tidak bisa mati. Malaikat adalah makhluk yang berbeda dan
terpisah dari manusia. Mereka diciptakan untuk tunduk pada perintah Allah.
Malaikat
bersifat pribadi mempunyai eksistensi seperti manusia, hanya saja malaikat
mempunyai sifat pribadi yang lebih dari manusia yang meliputi kecerdasan,
perasaan dan kemauan. Penciptaan malaikat sudah ada sebelum dunia ada, malaikat
memiliki kelebihan karena mereka lebih pengalaman menyaksikan tingkah manusia
dari zaman ke zaman dan memperoleh pengetahuan dari kitab suci. Malaikat
bersifat roh berarti tidak bertubuh, demikan juga yang terjadi pada Setan.
Malaikat termasuk dalam makhluk luar biasa, lebih tinggi derajat pengetahuan
dan kuasa nya dari manusia. Bahkan ketika Allah menjelma menjadi manusia lewat
Kristus yang adalah manusia, maka kodrat malaikat lebih kuat dari Dia
(Kristus). Malaikat meski adalah roh
tapi tidak mahahadir seperti Allah yang adalah roh juga. Malaikat semula adalah
makhluk kudus dan suci namun ada pula malaikat yang jatuh tunduk pada Setan
yang juga adalah malaikat yang memberontak pada Allah, pencipta mereka.
Mengenai
jumlah malikat, malaikat sendiri memiliki jumalah yang sangat besar ( Ibr
12:22) alkitab tidak menulis jumlah pasti malaikat itu. Dalam dunia melayani
Allah malaikat juga memiliki oraganisasi, pertama dikenal penghulu malaikat
yaitu Mikhael (1 Tes 4:16), dan pemimpin terkemuka yang hanya terdapat dalam
kitab Henokh yang ditulis Mikhael, Gabriel, Rafael, Uriel adalah pemimpin para
malaikat. Kerub juga adalah satu golongan malaikat mempunyai tugas melindungi
kekudusan Allah, Kerub memiliki derajat tinggi,
Setan yang memberontak pada Allah juga adalah tergolong Kerub.
Berikutnya dikenal Serafim yaitu golongan malaikat yang adalah pelayan tahta
Allah dan adalah perantara Allah untuk menyucikan, mereka juga mempunyai
kewajiban memuji Tuhan. Adapun malaikat-malaikat khusus misalnya Gabriel yang
bertugas menyempaikan pesan Allah contoh kepada Daniel dan lainnya. Adajuga
malikat khusus yang disebut dalam Wahyu 14:18 ; 16:5 ; 20:1-2.
Dalam
Hubungan dengan Allah malaikat memiliki tugas utama yaitu menyembah dan memuji
Allah. Sepanjang dunia ini ada malaikat banyak terlibat dalam bebagai hal
misalnya dalam penciptaan, pemberian hukum taurat, memberitakkan kedatangan
Kristus, berperan dalam hidup Kristus hingga kematian Kristus, hingga memelihara gereja. Malaikat
bahakan menjaga setiap pemimpin bangsa-bangsa dalam memerintah.
2.
Pemahaman
Iblis/Setan
Sebagai
orang Kristen terkadang kita biasanya menganggap Setan sebagai gambaran
kejahatan, namun keberadaan setan dalam bentuk fisik yang adalah roh itu diakui
dalam Alkitab bahakan oleh Yesus sendiri. Bahakan ada tujuh kitab dalam PL yang
sempat menyabutkan tentang setan. Dalam Perjanjian Baru lebih jelas lagi
kegitan setan.
Karena
setan adalah juga bisa dibilang mantan malaikat, maka dia juga memiliki
berbagai ciri kepribadian dan kecerdikan jauh diatas manusia. Setan berasal
dari Tuhan dan diciptakan oleh Tuhan (Yeh 28:15) namun setan juga memiliki keterbatasan
dan tetap harus mempertanggung jawabkan perbuatannya pada Penciptanya. Setan
yang juga dulunya adalah malaikat yang tergolong kerubim adalah penghulu dari semua malaikat jahat, dia
adalah ilah dari dunia ini. Mengenai nama setan dikenal dengan nama-nama
berikut Iblis (diabolos) yang artinya pemfitnah, Si Jahat adalah panggilannya
dalam surat Yohanes, Beelzebul menunjukan Setan adalah kepala-roh-roh jahat
(Lukas 11:15), Pulus dalam surat korintus yang kedua menyebut dengan nama
Belial yang berarti kesia-siaan dan kejahatan (2 Kor 6:15).
Setan
sebelum memberontak, Tuhan mencipatakan mereka semua dalam hal ini para
malaikat dalam keadaan kudus. Setan sendiri meiliki segala keindahan dari
segala hal bisa dibilang hampir sempurna. Dalam segala tindak Tuhan yang adalah
penciptanya, Setan ingin menyamai menjadi setara atau bahkan lebih dari Tuhan,
disini laha letak tantangan bagi otoritas kuasa Allah. Karena Setan yang diberi
kelebihan khusus dari Tuhan maka dia menjadi bahaya sekali bagi kejahatan dunia
ini.
Kegiatan
kejahatan setan sudah terkenal, dia pernah mencobai Yesus, disini setan
mencobai Yesus agar Yesus yang ingin menggenapi karya penyelamatan Allah dalam
meniadakan penderitaan melalui kematian-Nya menjadi gagal. Dengan pencobaan
Setan pada Yesus, dia ingin agar Yesus melawan otoritas dan alur langkah
penebusan yang dilakukanya.
Dalam
hubungannya dengan Allah, setan banyak menyamar dalam melakukan tugasnya
seperti Allah. Dalam huungannya denga bangsa-bangsa setan banyak mempengaruhi
dengan memberikan keadilan, kesejahteraan pada pemerintahan bangsa itu, ini
semua dilakukan agar mereka tidak mengambil jalur keadilan dan kesejahteraan
melalui Kristus. Setan banyak membutakan pikiran orang agar tidak menerima
injil (2 Kor 4:4)
Orang-orang
percaya patut untuk was-was akan keberadaan setan, dia selalu menggoda dengan
mempengaruhi kita untuk melakukan kesalahan yang tidak berkenan dengan Allah
agar jalan menuju keselamatan menjadi terputus atau gagal. Setan selalu
menyerang orang percaya dalam semua segi kehidupan mereka.
Cosmos
adalah dunia yang merupakan kerajaan tandingan yang dbuat setan setelah
dicampakan. Karena itu kita sebagai orang kristen patut berjaga agar tidak
mengikuti duni yang penug ajaran keilahian setan.